Banyuwangi, POJOKSEMERU.COM – Warga Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari Banyuwangi begitu antusias menghadiri Restocking penambaham stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di dam Karangdoro yang dianggap telah mengalami krisis akibat padat tangkap.

Pelepasan 50 ribu ekor ikan jenis Tombro yang ditebar benihkan oleh beberapa lintas sektoral, khususnya dalam hal ini Dinas Perikanan Banyuwangi bekerjasama dengan Dinas Pengairan, Dinas Lingkungan Hidup dan tentunya pemangku wilayah Desa Karangdoro Sunaryo S.P. beserta staf dan juga dihadiri Camat Tegalsari.

Bibi Ikan Tombro

Pada kesempatan itu ,Sekretaris Dinas ( Sekdin) Perikanan Suryono Bintang Samudra mengatakan bahwa kegiatan itu, selain untuk memperkaya habitat ikan yang bernilai konsumtif juga lebih mengajak warga untuk pemeliharaan lingkungan dan juga fungsi perairan yang sebagai ekosistem akuatik seimbang pengamanan dan penjagaan sungai.

“Mereka kita ajak untuk memperhatikan lingkungan perairan sungai dam Karangdoro ini,sehingga tidak ada lagi penangkapan liar pada ikan,seperti, mutas,nyetrum,dan lain-lain”. Terang Sekdin Dinas perikanan itu, Selasa-05-2022.

Lanjut Suryono, mengatakan ketika disinggung mengenai penangkapan ikan secara liar ,ia mempertegas bahwa siapapun yang melakukan penangkapan ikan melalui “memutas” / ” menyetrum” akan dikenai sangsi berupa dipenjara 6 tahun dan denda sebesar 1,2 milyar rupiah sebagai mana yang telah tertuang dalam Undang- Undang Perikanan nomor 45, tahun 2009.

Lalu Suryono Bintang Samudro juga berharap kepada warga agar selalu memelihara ekosistem sungai.

“Marilah kita jaga bareng bareng apa yang telah diberikan ,agar berdampak positif dikemudian hari”, tutupnya.

Kemudian kepala Desa Karangdoro ‘ Sunaryo’ SP, menyatakan jika didesanya sangat membutuhkan pembekalan pendidikan konservasi agar warga bisa menjaga ekosistem sungai dam Karangdoro .

“Warga masyarakat kita butuh sekali pembekalan pemeliharaan sungai ,dan Alhamdulillah desa kami ini sudah terbentuk Pokmas sadar lingkungan yaitu pokmas Tirto Arum yang berjumlah 100 orang Duta konservasi”, jelasnya. (Gusti/TIM)