LUMAJANG – “Guru digugu lan ditiru” adalah sebuah filosofi Jawa yang menggambarkan peran guru sebagai sosok yang dipercaya (digugu) dan diteladani (ditiru) oleh murid-muridnya. Namun tidak demikian yang dicontohkan oleh Oknum Guru yakni Az alias iz yang diduga melakukan hal tabu yakni memiliki hubungan terlarang dengan iparnya sendiri sebut saja Nur.
Az yang sehari-harinya mengajar prakarya di SMPN 1 Senduro tampaknya tidak bisa memberikan tauladan serta tidak bisa dipercaya karena perilaku yang kurang baik yakni sering cek in di salah satu hotel di Kabupaten Lumajang.
Bermula salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengetahui tabiat Az alias iz yang sering cek in di hotel pada hari Sabtu, 14/06/2025 mobil Kijang Innova bernopol N 1796 XX yang terparkir di dalam hotel keluar dari hotel sekitar pukul 11.00 WIB tidak melewati jalan biasanya melainkan lewat jalan sempit di utara masjid senduro yang tembus jurang langak kemudian ada sesosok perempuan turun yang ternyata bukan istri dari Az.
Nur saat dikonfirmasi awak media mengakui hubungannya dengan Az yang merupakan iparnya sendiri, pengakuan Nur sudah lama berhubungan dan tiga kali masuk hotel.
“Iya mas saya salah jangan sampai tahu istrinya Pak Az alis iz, saya cuman tiga kali ke sana, sudah jangan rame saya janji berhenti,” ucap Nur dengan melas, (18/06/2025).
Ditempat terpisah Az saat di konfirmasi di tempat dia bekerja dengan ekspresi biasa saja dan seperti tidak terjadi apa-apa juga mengakui perbuatannya dengan Nur di hotel.
“Iya mas kan itu sudah lama dan iya kalau hubungan itu saya salah mas terus bagaimana jangan diberitakan,” jawab Az.
Dunia pendidikan di Kabupaten Lumajang sedang tidak baik-baik saja, dari maraknya kasus pelecehan seksual dibawah umur yang dilakukan oleh oknum guru dan juga sering laporan tentang perselingkuhan oleh oknum guru maka harus segera ditindak tegas karena contoh bagi para murid adalah guru pengajar. (Huri)
Tim Redaksi